DML JOIN
LATIAN DML JOIN
Membuat database baru dengan nama Sistem_pemesanan. pada pemodelan data konseptual Sistem_pemesanan ialah sebagai berikut:
maka menggunakan syntaq sebagai berikut :
DML JOIN
Untuk menggabungkan 2 (dua) atau lebih tabel, kita dapat menggunakan
bentuk perintah JOIN
1. INNER JOIN
Dengan inner join, tabel akan digabungkan dua arah, sehingga tidak ada
data yang NULL di satu sisi.
terbagi menjadi 2 cara yaitu:
- Penggabungan dengan WHERE
bentuk umum : SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1, tabel2
WHERE tabel1.PK=tabel2.FK;
- Penggabungan dengan INNER JOIN
bentuk umum : SELECT tabel1.*, tabel2.*
FROM tabel1 INNER JOIN tabel2
ON tabel1.PK=tabel2.FK;
Contoh :
2. OUTER JOIN
Dengan outer join, tabel akan digabungkan satu arah, sehingga
memungkinkan ada data yang NULL (kosong) di satu sisi.
Outer Join terbagi menjadi 2 (dua) yaitu LEFT JOIN dan RIGHT JOIN :
- LEFT JOIN
SELECT tabel1.*, tabel2.*
FROM tabel1 LEFT JOIN tabel2
ON tabel1.PK=tabel2.FK;
- RIGHT JOIN
SELECT tabel1.*, tabel2.*
FROM tabel1 RIGHT JOIN tabel2
ON tabel1.PK=tabel2.FK;
Contoh :
perbedaan :
- penggunaan left join akan menampilkan juga data pelanggan dengan id UAA005, walaupun pelanggan tersebut belum pernah bertransaksi. Dan pada kolom id_pesan dan tgl_pesan untuk pelanggan UAA005 isinya NULL, artinya di tabel kanan (pesan) pelanggan tersebut tidak ada.
- Dengan right join, tabel yang menjadi acuan adalah tabel sebelah kanan (tabel pesan), jadi semua isi tabel pesan akan ditampilkan. Jika data pelanggan tidak ada di tabel pelanggan, maka isi tabel pesan tetap ditampilkan.
3. MENGGABUNGKAN 3 TABEL
Untuk menggabungkan tiga tabel atau lebih, pada dasarnya sama dengan
penggabungan 2 (dua) tabel menggunakan WHERE.
Contoh :
FIDHINA FINA DALILA_203100116_SI
Comments
Post a Comment